 |
| Sumber: http://cj-entertainment.com/movies/130607-001/flu |
Ada yang udah nonton film The Flu dari negeri ginseng, Korea? Negeri ginseng beneran Korea, kan ya? *googling dulu* Oke bener!
Kemarin,
kebetulan penulis nonton film ini di Blitzmegaplex, Grand Indonesia, sehingga
kali ini penulis akan mencoba memberikan sedikit review mengenai apa yang
penulis rasakan dari film ini. Rasakan? Yup! dengan tentu saja mencoba untuk se-tidak-spoil-mungkin.
Jadi, untuk kalian yang memang berencana untuk menonton film ini paling tidak
memiliki sedikit gambaran tentang apa yang akan kalian tonton.
The Flu
sendiri merupakan film yang menceritakan tentang virus, virus flu lebih
tepatnya, yang super mematikan dan menyebar dengan super cepat seperti kelinci
yang berlari di atas aspal yang panas, di kota super, yang bernama Bundang,
jangan tertukar dengan Bandung ya teman-teman, karena Bandung di Indonesia, dan
Bundang di Korea Selatan.
Beneran ada
yang namanya Bundang gak sih di Korea? *Googling lagi* Oke, ada ternyata, dan
Bundang adalah salah satu kota terkaya dan termaju di Korea Selatan.
Back to topic, penyakit flu yang
mematikan ini dibawa oleh imigran gelap dari Vietnam atau Hongkong, saya lupa,
dimana salah satu imigran ini membawa penyakit tersebut yang akhirnya mematikan
seluruh imigran gelap yang diangkut dalam satu container kecuali satu orang survivor lucky bastard dari Vietnam yang
kemudian keliaran tidak tentu arah di Bandung Bundang. Dan kemudian datanglah
satu tokoh wanita cantik nan cerdas yang berprofesi sebagai dokter yang
berusaha menyembuhkan anaknya yang juga terkena flu ini dengan tentu saja
berkolaborasi dengan pria tampan yang jatuh cinta kepada ibu dokter.
Sebenarnya,
ini pertama kalinya penulis menonton film Korea di bioskop dan bukannya di
rumah karena image dari film Korea sendiri adalah roman yang komedi jadi sayang
aja kalau nonton di bioskop, tapi ternyata film ini berbeda. Film ini bisa
dibilang gendenya adalah action. Dan komedi. Dan thrill. Dan romance. Dan drama.
Intinya, film ini memiliki nuansa thrill di awal, kemudian dilanjutkan dengan
komedi, kemudian dilanjutkan dengan romance, kemudian dilanjutkan dengan drama,
kemudian dilanjutkan dengan action, dan drama kembali. Jadi kira-kira ekspresi
penulis saat menonton film ini adalah
*nutup mata perlahan tetapi pasti* “Damn! Damn! Kenapa? Ada apaan?” dan berkata kepada teman sebelah “Jangan lo berani-berani nutup mata lo! Seseorang harus menjadi saksi mata dan mengatakan apa yang sedang terjadi!!”
4 menit berikutnya…
“BWAHAHAHAHAHA… Stupid banget sih
ni”
4 menit berikutnya…
“Awwww~ so sweet”
4 menit berikutnya
“God! What happen?”
4 menit berikutnya…
“LARIIIII!!!! LARI BURUAAAN” “BUNUH
TU ORANG CEPEEET” “TEMBAK! UDAH TEMBAK!!”
4 menit berikutnya…
“What an a**h*le! You choose yourself over your country? That’s why I
ain’t trust politicians”
Bisa dibilang, this is such an entertaining movie, actually,
jadi kalau kalian mau di bioskop merupakan pilihan yang tepat.
Komedi dalam
film ini juga sangat Korea, kalian tau kan dengan comical expression and weird words coming out from their mouth,
tapi bener-bener bisa bikin ketawa. Berbeda dari film Korea yang drama dan
romannya begitu kental, dalam film ini romannya benar-benar hanya sebagai bumbu
bukan bahan pokok. Jadi film ini cocok untuk kalian yang tidak suka cheesy love story and drama.
Action dalam
film ini lebih Hollywood style dibandingkan Gangnam Style. Kalian tahu kan,
dengan pesawat tempur dan helicopter berterbangan di atas langit membawa
misil-misil berbahaya atau tank-tank berlarian di jalanan dengan senjata api
yang ditembak tembakkan dengan liarnya dan tiba-tiba semua orang bisa
mengoprasikan senjata api secara cukup profesional.
Ada beberapa
animasi yang menurut penulis terlibat begitu “animasi” *kalian figure out sendiri ya yang mana itu,
karena kami tidak mau menjadi spoiler yang dibenci oleh seluruh warga bumi*
tapi masih enak untuk ditonton dan belum dalam tahap
menyebalkan-mendingan-gw-nonton-kartun-di-nikelodeon-dari-pada-bayar-tempat-duduk-di-bioskop
bahkan kalau kalian beruntung kalian tidak akan menyadarinya.
Sekarang saat
yang paling enak, yaitu ngomongin kejelekan orang. Penulis sendiri kurang
menyukai ide mengenai flu yang super mematikan seluruh kota dalam waktu singkat
agak kurang masuk akal dengan kecepatan penyebarannya yang super itu. Tapi bagaimanapun
juga judulnya The Flu, kalau bukan tentang Flu berarti harus ganti judul dong. Dan
poster. Dan iklan. Tapi memang kalau dipikir-pikir penyakit apa lagi yang bisa
bikin film harus selesai dalam waktu 2 jam dengan lingkup satu kota. Flu adalah
jawaban yang paling mendekati.
Penulis sempat
menahan tertawa, entah mengapa, karena drama di dunia perpolitikannya begitu…
dramatis. Dimana kalau tidak salah ada part bahwa presiden tidak dapat melawan
menterinya sendiri. Really? Dan ada
satu lagi yang jadi guilty pleasure
bagi penulis, Presiden Korea dalam film tersebut soooooooooo hoooooooooooot
tooooooo deaaaaaaaaaathhhh dan yang lebih gak masuk akal lagi, soooooo
yoooooouuuung, apa lagi dia juga super baik hati. Adakah orang sesempurna itu
di kehidupan nyata? Dengan umur awal 30an, telah menjadi presiden dengan tingkat
ketampanan yang tinggi. Tapi kalau orang setampan itu ada dalam daftar calon
presiden di depan mata penulis, hell
yeah! he’ll get my vote! Hahahahaha!!! Plak *tampar diri sendiri* just
kidd. Jangan memilih presiden Cuma karna ganteng ya teman!
Overall, saya suka dengan film ini dan cuco’ lah kalau ditonton di
bioskop. Apalagi pemainnya juga ganteng dan memang actor super di Korea yaitu
Jang Hyuk. Buat kalian yang tidak bisa bahasa Indonesia juga jangan kawatir
karena ada terjemahan Bahasa Inggrisnya di atas terjemahan Bahasa Indonesianya.
Bahkan kalau kalian butuh tantangan lebih, kalian bisa membaca keduanya sambil
mendengarkan filmnya yang berbahasa Korea. Mantab kan? Tiga bahasa dalam satu
waktu. Kaya kehidupan kurang masalah aja deh.
Film ini sudah mulai di putar di Blitzmegalex di Indonesia mulai tanggal 9 Oktober 2013 kemarin loh!
Visit their official website to get more informations http://cj-entertainment.com/movies/130607-001/flu.
