Sunday, July 12, 2009

Flu Babi Apaan Sih?

Sekarang emang lagi santer banget ama yang namanya flu babi. Tapi banyak dari kita yang gak tau apa itu flu babi, gimana gejalanya, dan gimana penyebarannya. Walaupun belum sepenuhnya sampai ke Indonesia, namun kita tetap haru mewaspadai virus swine flu atau biasa disebut flu babi yang telah merenggut puluhan nyawa di Meksiko ini.


Flu babi itu adalah…
Penyakit flu babi adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 yang dapat ditularkan melalui binatang, terutama babi, dan ada kemungkinan penularan antar manusia.

Sebenarnya secara umum sih penyakit flu babi ini mirip ama influenza biasa (Influenza Like Illness-ILI) dengan gejalan klinis kaya demam, batuk pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau malah sesak napas, dan bias juga disertai mual, muntah dan diare.

Virus H1N1 sebenarnya biasa ditemukan pada manusia dan hewan terutama babi, tapi keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Begitu halnya dengan virus flu burung H5N1 biarpun sama-sama virus influenza tipe A.

Gejala yang Timbul
Terus, apa aja sih gejala penderita yang terkena penyakit flu babi? Umumnya, gejala infeksi flu babi pada manusia mirip dengan flu biasa. Yakni, demam yang muncul tiba-tiba, batuk, nyeri otot, sakit tenggorokan dan kelelahan yang berlebih. Selain itu, swine flu virus juga bisa membuat si penderita muntah-muntah dan diare.

Cara penularannya
Cara penularan flu babi bias melalui udara bias juga lewat kontak langung dengan penderita. Masa inkubasinya 3-5 hari. Jadi kamu semua diharapkan bisa mewaspadai sama kaya terhadap flu burung.

Gimana sih cara awal menghindari flu babi?
Yang pasti kamu harus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut kalo lagi bersin, mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas, dan segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu.

Apa Kata Dunia?
Pemerintah AS telah menyatakan wabah flu babi ini merupakan wabah yang serius. Wabah ini juga diyakini akan terus menyebar. Bahkan badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, flu babi merupakan keadaan darurat kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional.

Flu babi ini mendatangkan risiko terbesar terjadinya pandemi berskala besar sejak wabah avian flu yang muncul kembali pada tahun 2003 lalu dan menewaskan 257 orang dari 421 penderita di 15 negara. Flu Babi alias Swine Flu atau H1N1 setidaknya sudah menewaskan 68 orang di Meksiko. Pandemi Flu Babi juga telah menyebarkan ke Amerika Serikat. Bahkan Badan Kesehatan Dunia WHO sudah menyatakan pandemi Flu Babi sudah berada di level 6 alias pandemi global.

Menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P., MARS kepada wartawan di Makassar, Sabtu (25/4), pemerintah melakukan lima langkah untuk kesiapsiagaan mencegah H1N1.

Lima langkah itu adalah:
1. Mengumpulkan data dan kajian ilmiah tentang penyakit ini dari berbagai sumber.
2. Berkoordinasi dengan WHO untuk memantau perkembangan.
3. Membuat surat edaran kewaspadaan dini.
4. Melakukan rapat koordinasi dengan para kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan.
5. Berkoordinasi dengan Badan Litbangkes untuk kemungkinan pemeriksaan spesimen, dan berkoordinasi dengan Departemen Pertanian dan Departemen Luar Negeri untuk merumuskan langkah-langkah tindakan penanggulangan.


So guys, mau bilang apa lagi coba? Sekarang kamu semua udah pada tau kan gimana bahayanya flu babi itu? Makannya, yuk kita hidup sehat mulai dari sekarang dan hindari penyebarannya.

sumber: kaskusphoto, google, and www.detik.com

No comments:

Post a Comment